- Selamat Datang di Toko Gapura Pustaka Cepat Murah dan Bersahabat
Senandung Guru Muda, Antara Layangan, Benang, dan Tangan
Rp 41.000Stok | Tersedia |
Kategori | Buku Puisi |
Penulis: Guru Muda
Senandung Guru Muda, Antara Layangan, Benang, dan Tangan
Tak akan putus benang dan layangan jika tangan bisa memainkan
Bukan asal main tetapi memainkan dengan aturan kebenaran
Bilamana angin sedang kencangnya makan tangan memainkan benang agar tetap mengikatkan
Layangan tak akan putus jika benang terus mengikatkan dan mengeratkan
Walau ikatan benang kadang kendor tapi tangan akan memberikan pegangan
Seperti itulah kiranya persahabatan
Dua insan harus bisa saling mengingatkan
Menyampaikan kebaikan dan saling menerimakan
Terinspirasi dari persahabatan dan dari layangan yang sedang viral karena putus benangnya. Buku ini dipersembahkan untuk para sahabat tercinta dan sahabat yang telah tiada.
Tags: Hidayat Maulana Sutisna
Senandung Guru Muda, Antara Layangan, Benang, dan Tangan
Berat | 100 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 312 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Diksi Berirama
Kehidupan adalah konstruksi agung dalam “ide” Tuhan. Kehidupan adalah realitas dalam khayalan, kenyataan dalam hal maya, impian dalam berlarik sajak mimpi. Kehidupan adalah keberanianmu untuk jujur, untuk menjadi diri sendiri, untuk memilih warna, serta untuk bercita-cita. Akan tetapi, masih bisakah kau bercita-cita, bermimpi, ketika tahu sedang berada dalam dunia ilusi? Kumpulan cerita pendek dan puisi…
Rp 57.000Inspirasi Tanpa Batas
Guru Pekerjaanmu sungguh mulia Kau menginspirasi para generasi muda Untuk menggapai semua cita-cita Setia langkahmu selalu ternilai Sebagai bentuk ilmu bermanfaat Amal jariyahmu akan mengalir dan bernilai Melahirkan generasi muda bermartabat Kau pelita hati ketika kegelapan menghampiri Bagaikan embun penyejuk dalam kehausan Patriot pahlawan bangsa ini Pembangun insan cendikian Guruku Kau inspirasiku…
Rp 53.000Dari Rindu untuk Jarak
Blurb: Ini perihal rinduku yang apatis mengoyak diri, memorak-porandakan hati bersebab jarak telah menyekat kita. Kamu yang tak pernah tahu sesaknya bernapas di dalam kenangan, masa lalu yang tak mampu digapai lagi. Kamu, yang karena kamu, diksi paling indah adalah kisah kita.
Antologi Perjalanan Puisi Misbah
KUNCI Kunci, kulihat kunci, kuambil kunci Kubuka kunci, kuraba hati Kupegang janji, kuambil guci Kusimpan janji, dalam hati. Akang misbah Sirau, 08 juni 2016
Rp 53.000Asmara Terlarang dalam Sekotak Cokelat
Sinopsis Jantung berdegup menderu di setiap petilasan sang asmara Cinta yang merangkai dansa di bawah lampion kemuning jiwa Tanggalnya pun telah mutlak bercincin merah tinta Dengan sebatang cokelat memuja pujangga Di antara ingar-bingar hari cinta Tak ada sesangka yang sadar akan rasul bermunajah fatwa Manakala nurani tersekat pukat masa
Rp 42.000Pena: Dari Mereka yang Belajar Tanpa Peta
Adakah yang lebih mengharukan selain melihat mereka yang mampu belajar dan berjuang keras dan tetap bersemangat, sekencang apapun badai menerpa. Sebuah pena yang lahir dari mereka yang bahkan masih tidak tahu ke mana mereka akan melangkah. Mereka yang masih buta arah namun tak mampu menyerah dengan keadaan hadir membawa karya yang suatu saat nanti pasti…
Rp 50.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.